Untukmu Muhammad
(Puisi sempena maulidur rasul)
Nur itu turun menerangi,
Nur itu turun menerangi,
Membuka lipatan sejarah,
Makkah bersinar memalapkan api majusi,
Hamparan diri merendah sujud menghadap
Ilahi,
Di bahu-Mu hujan maha lebat membasahi,
Tugasan mendatang diiring sarat zikir
malaikat,
Cakerawala tersenyum lambang diri kami,
Akulah kami penuh pengharapan.
Nur itu turun menerangi lagi,
Menyampaikan mukjizat kalam pertama,
Iqra!!!
Muhammad diam...bungkam dalam kelamnya
hira’,
Membalut lembar selimut meliputi tubuh,
Khadijah menggunung sayang mengusapi peluh,
Membuang segala makruh, Lalu iqra’ pun mengalir,
Di bibir para sahabat,
Di lidah membasahi hati para syuhada’,
Dalam debu melingkar nurani anbia’,
Semesta terang menembus langit dipasak
sinar al-quran dan as-sunnah,
Tumpah membasahi lautan ummah,
Akulah ummah.
Kini nur itu turun lagi menerangi,
Menghampar masa membuka gapura cerita,
Cerita sayu umatnya yang menderita,
Akulah ummat Muhammad,
Menghampakan Muhammad di sana yang
No comments:
Post a Comment