Menurut tokoh pejuang Ikhwan yang tidak asing lagi asy-syahid imam Hasan al-Banna mendefinasikan erti UKHUWWAH sebagai keterikatan hati dan jiwa di anatara satu sama lain dengan ikatan aqidah yakni ISLAM. Ukhuwwah bukan sesuatu yang diadakan atau diwarisi. Namun UKHUWWAH merupakan roh yang dihidupkan oleh Allah s.w.t ke dalam hati orang-orang yang beriman supaya dekat dan bersatu. Ibnu Abbas berkata bahawa kerabat rahim dapat diputus dan budi dapat dingkari tetapi jika Allah mempersatukan hati maka tidak dapat digoncangkan oleh apapun, kemudian ia membacakan maksud kalam Allah s.w.t dalam surah al-Anfal : 63 : “…walaupun kamu membelanjakan semua kekayaan yang ada di bumi, nescaya kamu tidak akan dapat menyatukan hati mereka. Akan tetapi Allah telah menyatukan hati mereka. Sungguh, Dia Maha Perkasa, Mahabijaksana”
Kata asy-syahid lagi, terdapat 3 rukun ukhuwah :
1) ta’aruf = berkenal-kenalan bak kata orang kita, tak kenal maka tak cinta.
2) tafahum = saling memahami. Erti kata lain, seorang mu'min mestilah memahami saudaranya yang lain. Abu hurairah r.a dari nabi s.a.w pernah bersabda : ‘Barangsiapa menghilangkan kesusahan seorang Muslim, niscaya Allah akan menghilangkan satu kesusahannya di hari kiamat. Allah selalu menolong seorang hamba selama dia menolong saudaranya’.
3) ta’awun = saling bantu membantu. Namun, bantu membantu ini hanya terhad dalam hal kebaikan dan dalam usaha meninggalkan kemungkaran.
Jelas disini, ukhuwah merupakan ikatan hati sesama orang mukmin yang diikat atas dasar akidah tauhid yang satu. Maka, ukhuwah Islamiyyah merupakan sifat yang mengiringi keimanan. Sebaliknya, ukhuwah yang dibina tanpa dasar keimanan hanya merupakan pertemuan dua pihak kerana kepentingan tertentu, saling bertukar budi serta hubungan yang dijalin tidak berkekalan.
Akhir kata, Nabi s.a.w pernah bersabda bermaksud :
“Muslim itu ibarat sebuah jasad, jika satu anggota meras sakit maka sepanjang malam anggota yang lain akan turut berjaga malam menanngung kesakitan yang sama”.
Uhibbukhunna fillah abdan abada'. Allah tidak memandang kita dari puak dan bangsa mana tetapi Allah melihat setiap amal kita di dunia dan niat nun jauh di sudut hati setiap manusia ^______^
No comments:
Post a Comment